Minggu, 21 November 2010

laporan kunjungan industri

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI “
CV. TONDANG ARTA ENGINEERING
Jl. Raya Cikenting No. 53 Mustika Jaya – Bekasi 17310

Nama : Suherni
NPM : 26210722
Kelas : 1 EB 17

Di era yang semakin maju ini, pengangguran yang semakin banyak sudah menjadi persoalan umum, terlebih meski memiliki gelar. Pemerintah pun sudah menggalang banyak cara dan kegiatan untuk mendongkrak angka pengangguran menjadi lebih minim. Namun cara dan kegiatan yang ditempuh memang cukup menghasilkan meski belum cukup sepenuhnya.
Hal inilah yang sering disikapi oleh para kawula muda dengan kreatifitas menjadikan bakat dan kemampuan sebagai peluang memunculkan lapangan kerja yang baru guna menyerap para pengangguran. Pemerintah pun meminimalisir akan penggunaan barang-barang yang modern guna penyerapan.
Pembuatan lapangan kerja baru memang terbilang tidak mudah, harus memakai cara keras, keuletan dan ketelatenan, dan kejelian dalam melihat peluang dan seberapa besar prospek akan usaha itu. Kemampuan dari individu pun turut menjadi perhitungan mendasar dan pertimbangan. Dengan perhitungan dan pertimbangan yang matang maka akan dikatakan bahwa melalui perkembangan kemampuan individu melalui usaha akan memiliki masa depan yang cerah.
Meski persaingan baik segi pekerjaan dan yang lainnya sangatlah ketat. Setiap individu terutama mereka yang memiliki gelar pun diharapkan dapat berkarya dan memecahkan permasalahan persaingan ini.
Dan itulah yang dilakukan oleh Jesron Simamora Ir. Pemilik CV. Tondang Arta Engineering. Dengan modal dari badan usaha, kemampuan, kemauan, dan kejelian dalam melihat peluang usaha ia pun mulai mencoba menumbuhkan usaha yang bergerak dalam bidang Engineering ini. Awal yang sulit dan perkembangan yang turun naik pun turut ia rasakan. Namun dengan kesukaannya akan bidang yang digelutinya ini ia pun menerjang permasalahan dan kini mulai menuai hasil.

Jesron Simamora Ir. Pemilik TONDANG ARTA ENGINEERING atau yang sering disebut TONA ENGINEERING. Lulusan Universitas Tirtayasa dengan gelar insinyur teknik ini memulai kariernya dengan bekerja diperusahaan pembuatan mesin dan hanya menjadi pegawai, lalu diangkat menjadi manajer produksi. Namun karena keyakinan dan kesukaan terhadap bidang industry dia pun membangun sebuah CV Personal, modal awal dari Badan Usaha dan niat kini dia mendulang omset 60-10 juta perbulan dengan asset 1 Milyar dan pekerja yang berjumlah 7 orang, industry yang tadinya minim peralatan itu pun kini mempunyai peralatan yang terbilang lengkap untuk memproduksi, yakni:
-mesin bubud : untuk membuat hasil produksi
-mesin milling(bor) : berfungsi untuk meratakan besi
-mesin pemotong : untuk memotong besi
-mesin Freis : untuk membuat komponen-komponen hasil produksi
gas LPG : untuk membakar besi

Meski pendistribusiannya baru sebatas Bekasi hingga Purawakarta dan persaingan di industry semakin ketat dengan munculnya barang-barang dengan harga murah namun dia optimis bahwa usaha ini bisa menjangkau berbagai daerah Indonesia bahkan go internasional.

Usaha berbahan baku besi dengan supplier yang berada dalam kawasan glodok ini pun mempunyai cara tersendiri dalam penjualannya. Dalam hal promosi CV ini melakukannya dengan menyebar profil perusahaannya ke perusahaan-perusahaan lain. Metode penjualannya pun melalui marketing dimana ketika ada pesanan maka baru ada penjualan.

Berikut akan dipaparkan bagaimana langkah pendistribusian usaha ini.
Dimulai dengan Permintaan akan barang yang diperlukan oleh perusahaan yang bersangkutan, lalu Penawaran dengan menyetujui tidaknya atas permintaan perusahaan yang bersangkutan kepada CV kami. Setelah adanya persetujuan atas kedua belah pihak maka dilanjutkan dengan PO atau Purchase Order dimana surat pemesanan dibuat. Usai PO maka akan dilanjutkan dengan negosiasi harga dan berita acara. Atau yang lebih singkat dan jelasnya maka dapat diurutkan sebagai berikut:
-Permintaan,
-Penawaran,
-PO (Purchase Order),
- negosiasi, dan
-berita acara

Harga yang ditetapkan untuk tiap hasil produksi pun tidak ditentukan secara pasti karena harga bersangkutan dengan hasil negosiasi yang teah dicapai dan disetujui kedua pihak. Berkenaan dengan harga pun berhubungan tingkat kesulitan atas produk yang diinginkan.

Usaha yang dimulai 5 tahun silam tepatnya tahun 2005 ini pun menjalin hubungan baik dengan pabrik-pabrik disekitar dengan menjadikan rekan kerja dan bersaing secara sehat bahkan tak urung saling menguntungkan bila orderannya banyak. Ia pun tidak hanya berkutat dalam industry ini namun juga menjual ban dalam motor.

Meski usaha yang telah digeluti selama lima tahun ini telah maju pesat dan meraup laba yang menggiurkan namun sang pemilik masih nyaman dengan mengontrak seharga 15 juta per bulannya. Sang pemilik Pak Jesron mengutarakan bahwa tempat ini adalah tempat yang sangat strategis dan dekat dengan daerah-daerah perindustrian. Meski ini sama dengan menambah beban biaya atas sewa tanah.
Dalam wawancaranya Pak Jerson tak urung menjelaskan tentang biaya dan kesejahteraan pegawainya. Pak Jerson menerangkan bahwa biaya yang dikeluarkan adalah biaya telpon, biaya listrik untuk mesin yang digunakan 23 watt, jadi total perbulannya Ia harus mengeluarkan biaya kurang lebih 5 juta.

Untuk gaji karyawan sendiri dia menetapkan standar yang tinggi untuk menunjang kesejahteraan karyawannya yang berjumlah 7 orang. Gaji karyawan pun terbilang cukup besar dengan jam kerja dari jam 8 hingga jam 5 sore pada hari senin sampai jumat dan jam 8 hingga jam 12 pada hari sabtu yakni sebesar 2 juta untuk gaji pokok dan gaji lainnya yang diukur dari keahlian yang dimiliki pekerjanya.

Senin, 01 November 2010

pengantar bisnis BAB 7



Pengertian dan  konsep pemasaran

·        Pengertian pemasaran
Pemasaran merupakan keseluruhan dari pengertian tentang : penjualan, perdagangan, dan distribusi.
Devinisi yang dikemukakan oleh Wiliam J. Staton, pemasaran adalah system keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasayang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli.
·        Penciptaan kaedah kepada pembeli

Selain pemasaran, kegiatan lain yang dapat menciptakan nilai ekonomi adalah:
1.      Produksi yang membuat barang-barang
2.      Konsumsi yang menggunakan barang-barang tersebut.

Faedah adalah kekuatan dari suatu produk atau jasa untuk memuaskan kebutuhan.
Macam-macam faedah yaitu:
a.       Faedah bentuk
b.      Faedah waktu
c.       Faedah tempat
d.      Faedah milik
e.       Faedah informasi

·         Konsep pemasaran
Konsep pemasaran merupakan alsafah perusahaan yang menyatakan bahwa pemasaran keinginan pembeli adalah syarat utama bagi kelangsungan hidup perusahaan. Konsep pemasaran ini banyak dianut oleh perusahaan modern yang ingin mencapai laba jangka panjang denagn berorientasi  kepada konsumen atau pasar.


·         Pendekatan studi pasar
Pemasaran dapat dipelajari dengan mengadakan berbagai macam pendekatan, yaitu:
Ø  Pendekatan serba fungsi
Ø  Pendekatan serba lembaga
Ø  Pendekatan serba barang
Ø  Pendekatan serba sistem
Ø  Pendekatan serba manajemen

·         Pendekatan serba fungsi
Fungsi pokok pemasaran adalah :
a.       Penjualan
Fungsi penjualan merupakan sumber pendapatan yang diperlukan untuk menitup longkos-ongkos dengan harapan mendapatkan laba.
b.      Pembelian
Fungsi pembelian bertujuan memilih barang-barang yang dibeli untuk dijual atau untuk digunakan dalam perisahaan dengan harga, pelayanan dari penjual dan kualitas produk tertentu.
c.       Pengangkutan
Pengumgsian merupakan fungsi pemindahan barang dari tempat barang di konsumsikan.
d.      Penyimpanan
Penyimpanan merupakan fungsi menyimpan barang-barang pada saat barang selesai diproduksi sampai pada saat barang dikonsumsikan.
e.       Pembelanjaan
Pembelanjaan adalah fungsi mendapatkan modal dari sumber akstern guna menyelenggaraan kegiatan pemasaran.
f.       Penanggungan resiko
Penanggung resiko adalah fungsi menghindari dan mengurangi resiko yang berkaitan dengan pemasaran barang.
g.      Standardisasi dan grading
Standarisasi adalah penentuan batas-batas dasar dalam bentuk spesifikasi barang-barang hasil manufaktur, ksadang-kadang disebut normalisasi.
Grading adalah usaha menggolong-golongkan barang ke dalam golongan standard kualitas yang telah mendapat pengauan dunia perdagangan.
h.      Pengumpulan informasi pasar
Keterangan ini semuanya diperlukan oleh pengusaha untuk menentukan tindakan-tindakan guna mencapai keuntungan maksimal.
Sebenarnya kedelapan fungsi pokok pemasaran tersebut dapat dimasukan kedalam tiga macam fungsi, yaitu:
o   Fungsi pertukaran, meliputi: pembelian dan penjualan
o   Fungsi penyediaan fisik, meliputi: pengangkutan dan penyimpanan.
o   Fungsi penunjang , meliputi: pembelanjaan, penanggung resiko, standardusasi dan grading, serta poengumpulan informasi pasar.

·         Pendekatan serba lembaga
Mempelajari pemasaran dari segi organisasi/ lembaga-lembaga yang terlibat dalam rangka pemasaran ini.
Lembaga tersebut adalah :
o   Penyedian bahan/supplier yang menyediakan bahan kepada produsen.
o   Produsen yang mengolah bahan menbjadi bahan jadi.
o   Perantara perdagang
o   Perantara agen
o   Perusahaan saingan
o   Pembeli akhir.

·         Pendekatan serba barang
Pendekatan serba barang disebut juga pendekatan organisasi industry, merupakan suatu pendekatan pada pemasaran yang melibatkan studi tentang bagaimana barang-barang tertentu berpindah dari titik produksi ke konsumen akhir ke konsumen industri.

·         Pendekatan serba barang
            merupakan suatu pendekatan pada pemasaran yang melibatkan studi tentang bagaimana barang-barang tertentu berpindah dari titik produksi ke konsumen akhir atau konsumen industri.

·         Pendekatan Serba Manajemen
            Mempelajari pemasaran dengan menitikberatkan pada pendapat manajer serta keputusan yang mereka ambil.

·         Pendekatan Serba Sistem
            Sumber pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran,barang,jasa,ide,orang,dan faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh,dan membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya.

Struktur Organisasi Pemasaran

            Sebagai salah satu fungsi poko dalam perusahaan,pemasaran dipegang oleh seorang manajer pemasaran yang kebanyakan bertanggung jawab pada direktur perusahaa.manajer pemasaran membawahi sejumlah individu yang dikelompokkan kedalam dua sub bagian:
1. sub bagian perencanaan pemasaran dan pelayanan staf penunjang.
2. sub bagian penjualan umum.
                                               
                                                Pasar

1.      Pengertian Pasar

            Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas,uang untuk berbelanja,dan kemauan untuk membelanjakannya.,yang terdapat dalam pasar:
1. orang dengan segala keinginannya
2. daya beli mereka
3. kemauan untuk membelanjakan uangnya.

2.    Macam-macam Pasar

Pasar dapat dikelompokan kedalam 4 golongan
1. pasar konsumen
2. pasar industri
3. pasar penjual
4. pasar pemerintah

3.     Segmentasi Pasar

    
            Segementasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari satu produk ke dalam satuan-satuan pasar(segmen pasar)yang bersifat homogen.

                                         Marketing Max dan Produk

*  Pengertian Marketing Mix

            Marketing mix adalah kombinasi dari empat atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem persamaan perusahaan,yakni:produk,struktur harga,kegiatan promosi,dan sistem distribusi.

*  Pengertian Barang
    
                        Barang atau produk adalah satu sifat yang kompleks baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba,termasuk bungkus,warna,harga,prestise perusahaan dan pengecer,pelayanan perusahaan dan pengecer,yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan dan kebutuhannya.

*  Penggolongan Barang menurut Tingkat Pemakaian dan Kekongkritannya

    
            Penggolongan ini menunjukkan berapa kali sebuah barang dapat      digunakan,apakah sekali,dua kali atau beberapa kai,atau sekian banyak kali.selain itu        ,penggolngan tersebut juga menunjukan konkrit tidaknya suatu barang,sehingga barang-     barang dibagi kedalam:
     1. barang tahan lama
     2. barang tidak tahan lama
     3. jasa

Penggolongan Barang Menurut Tujuan Pemakaiannya oleh si Pemakai
    
            penggolongan barang menurut tujuan pemakainya oleh sipemakainyaini banyak      digunakan karna peraktis.dan golongannya yaitu:
1. barang konsumsi
2. barang industri

 Siklus Kehidupan Barang (product Life Cycle)
           
            Seperti halnya manusia,barang juga memiliki siklus kehidupan/umur yang terdiri atas beberapa tahap sejak barangdiperkenalkan,sampai tidak lagi terdapat di pasaran;ini disebut sebagai siklus kehidupan barang.tahap-tahap siklus kehidupan barang :
1. tahap perkenalan
2. tahap pertumbuhan
3. tahap kedewasaan dan kejenuhan
4. tahap kemunduran

*  Merk
           
            Brand/merk adalah satu nama ,istilah simbul,atau disain yang dimaksudkan untuk memberi tanda pengenal barang atau jasa dari seorang penjual atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari barang yang dihasilkan oleh pesaing.

                                    Saluran Pemasaran

Pengertian Saluran Pemasaran
           
            Saluran pemasaran Adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri.

• Alternatif Saluran Distribusi untuk Barang Konsumsi dan Barang Industri

• Saluran Distribusi Ganda

            Ada beberapa masalah yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan distribusi.Faktor-faktornya adalah:
1. jenis barang yang dipasrkan
2. produsen yang menghasilkan produknya
3. penyalur yang bersedia ikut mengambil bagian
4. pasar yang dituju

• perantara saluran
           
            Dalam operasinya perantara saluran melaksanakan berbagai macam fungsi pemasaran seperti: penyimpanan pengangkutan dan sebagainya

• Pedagang besar

            Merupakan salah satu lembaga saluran yang penting terutama untuk menyalurkan barang konsumsi

• Pengecer
Jenis-jenis pengecer:
1. general marchendise store
2. single-line store

• Agen

Jenis-jenis agen :
1. agen penjualan
2. agen pembelian
3. agen pengangkutan

• jumlah perantara dalam saluran

3 alternatif yang dapat ditempuh oleh produsen :
1. distribusi intensif
2. distribusi selektif
3. distribusi eksklusif

• distribusi fisik

            pada pkoknya ,dua masalah penting yang terdapat dalam kegiatan distribusi fisik ini adalah :
1. pengangkutan
2. penyimpanan

                                                Penentuan Harga

            Harga adalah sejumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya.
 Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat harga
1. keadaan perekonomian
2. penawaran dan permintaan
3. elastisitas permintaan
4. persaingan
5. biaya
6. tujuan perusahaan
7. pengawasan pemerintah

• metode-metode penetapan harga
1. penetapan harga biaya plus(cost-plus pricing method)
2. penetapan harga mark-up (mark-up pricing method)
3. penetapan harga break-even (break even pricing)

• politik penetapan harga
(1)penetapan harga psikhologis,
(2)price lining
(3)potongan harga
(4)penetapan harga geografis

                                    Promosi dan Periklanan

• promosi
            salah satu variable marketing mix yang digunakan oleh perusahaan untuk mengadakan komunikasi dengan pasarnya.
• Periklanan
           
            Periklanan Adalah komunikasi non-individu,dengan sejumlah biaya,melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan,lembaga non-laba,serta individu-individu

                        Personal Selling,Promosi Penjualan,dan Publisitas

• Persunal selling
           
            Persunsl selling Adalah interaksi antar individu,saling bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan,memperbaiki,menguasai,atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain.

• Promosi penjualan
           
            Promosi penjualan Merupakan istilah yang berbeda dengan istilah promosi meskipun sama-sama menggunakan kata promosi.

• Publisitas
           
            Publisitas merupakan salah satu kegiatan promosi kegiatan yang dilakukan melalui suatu media.


Sabtu, 23 Oktober 2010

Resume BAB 5 Pengantar Bisnis

BAB 5
Desain dan perilaku Organisasi

A. Pengertian Organisasi
Menurut Boone dan Kurtz, organisasi didefinisikan sebagai :
Organisasi adalah suatu proses tersusun yang orang orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Definisi organsasi itu mencakup tiga pokok, (1) interaksi manusia, (2) kegiatan mengarah pada tujuan, dan (3) struktur.

B. Organisasi Formal dan Informal
1. Organisasi Formal
Organisasi formal merupakan system tugas, hubungan wewenang, tanggung jawab, dan pertanggung jawaban yang dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan.
Organisasi formal merupakan bagian yang dapat dilihat pada bagan organisas. Sedangkan organisasi informal tidak. Beberapa factor yang harus diperhatikan dalam penyusunan struktur organisasi formal adalah:
1. Wewenang
2. Tanggung jawab
3. Pertanggungjawaban
4. Delegasi
5. Koordinasi



2. Organisasi Informal
Organisasi informal selalu ada dalam setiap organisasi, keberadaanya tidak direncanakan, terjadi atas dasar keakraban dan hubungan hubungan baik menyangkut bidang pekerjaan ataupun tidak.
Organisasi informal adalah suatu jaringan hubungan pribadi dan social yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang formal. Komunikasi yang terjadi dalam organisasi informal berjalan dengan cepat dari mulut ke mulut. System organisasi ini disebut system tanaman rambat. Dalam kelompok kerja terdapat tiga kategori karyawan, yaitu:
Anggota anggota kelompok dalam ( Inner group)
Anggota anggota kelompok pinggir ( Fringe group)
Anggota anggota kelompok luar ( Out group)
Organisasi informal tidak selalu menyebabkan jeleknya pelaksanaan kerja. Kadang kadang organisasi informal justru merupakan cara terbaik untuk memberi informasi yang diperlukan bagi pelaksanaan tugas.

3. Sentralisasi VS Desentralisasi
1. Organisasi yang disentralisir
Organisasi manajemen yang disentralisir merupakan sebuah system yang wewenang serta pengendaliannya dipegang di suatu pusat, biasanya eksekutif puncak.

Beberapa kebaikan organisasi yang disentralisir adalah:
• Bahwa pengendalian yang lebih efektif dapat dilakukan
• Cenderung memeperpendek jangka pengambilan keputusan
• Memungkinkan bagi seluruh unit untuk mengikuti suatu rencana tindakan yang seragam.

Sedangkan keburukannya dapat disebutkan di sini antara lain:
• Jika perusahaan berkembang dengan pesat, maka beban kerja pada eksekutif puncak menjadi terlalu banyak
• Organisasi yang disentralisir hanya memberi pengalaman sedikit kepada para manajer muda dalam pengambilan keputusan. Sebenarnya semua keputusan penting diambil oleh manajemen puncak

2. Organisasi yang didesentralisir
Manajemen yang didesentralisir merupakan suatu usaha sistematis untuk mendelegasikan kepada jenjang bawah semua wewenang kecuali yang harus dilaksanakan pada jenjang tertinggi. Desentralisir diterapkan dengan alasan yang berbeda. Dalam desentralisir, para manajer jenjang lebih bawah mendpaat kesempaan untuk menunjukkan kemampuannya.

C. Struktur Organisasi dan penyusunannya
1. Pembentukan struktur organisasi
Struktur organisasi formal didasarkan pada analisa dari tiga elemen kunci setiap organisasi, yaitu:
1. Interaksi kemanusiaan
2. Kegiatan yang terarah ke tujuan
3. Struktur
Manajemen harus mengkoordinir kegiatan kegiatan karyawan untuk mencapai tujuan organisasi. Tujuan perusahaan sering bersifat luas dan tidak memberikan cirri kegiatan kerja secara individual. Akibatnya , tujuan tujuan itu harus dipecah ke dalam tujuan tujuan khusus untuk setiap karyawan dalam perusahaan.

Hierarki Tujuan
Hierarki tujuan organisasi berlingkup dari tujuan perusahaan keselruhan samapi tujuan tujuan khusus yang ditetapkan untuk masing masing karyawan
Departementalisasi
Pembentukan strukturorganisasi dimuli dengan penganalisisan kegiatan kegiatan utama organisasi.
Wewenang dan tanggung jawab
Dengan tumbuhnya organisasi, manajer harus menugaskan sebagian kegiatannya kepada bawahan agar dapat mencurahkan waktunya pada fungsi fungsi manajerial. Tindakan menugaskan kegiatan kepada bawahan ini disebut pendelegasian.

Menjamin komunikasi yang efektif
Komunikasi merupakan tugas yang relative sederhana bagi organisasi kecil. Sering komunikasi itu berupa tatap muka, dan perintah.
Menghindari pertumbuhan organisasi yang tidak perlu.

2. Bentuk bentuk struktur Organisasi

 Organisasi Garis
Kebaikan organisasi garis :
1. Adanya kesatuan dalam pimpinan dan perintah
2. Pimpinan dapat lebih cepat dalam mengambil keputusan
3. Menghemat biaya
Keburukan organisasi garis :
1. Sering terdapat birokrasi yang menghambat jalannya perusahaan
2. Tidak adanya spesialisasi
3. Kurangnya kerjasama di antara masing masing bagian.

 Organisasi Garis dan staf
Kebaikan organisai garis dan staf
• Pimpinan lebih leluasa dalam memberikan saran
• Staf dapat membantu untuk mengatasi berbagai persoalan
Keburukan organisasi garis dan staf
Dapat menimbulkan anggapan pada petugas untuk lebih percaya kepada staf daripada atasanya.

 Organisasi fungsional
Kebaikan organisasi fungsional
a. Masing masing fungsi dipegang oleh orang yang ahli
b. Tugas para manajer menjadi lebih ringan
o Keburukan Organisasi fungsional
a. Tidak ada hubungan langsung dengan atasan
b. Kesulitan kesulitan yang timbul tidak dapat secara tepat diatasi

 Organisasi Komite
Kebaikan Organisasi Komite
• Menciptakan koordinasi yang lebih baik
• Meningkatkan pengawasan
• Keburukan Komite
• Keharusan untuk berkompromi
• Sering menimbulkan simpang siur dalam organisasi

 Organisasi Matrik
Kebaikan Organisasi Matrik
• Luwes
• Memberikan alat inovasi tanpa menggangu struktur organisasi yang ada
• Keburukan Organisasi Matrik
• Manajer proyek dapat menjumpai kesulitan dalam mengembangkan tim terpadu
• Konflik dapat muncul antara manajer proyek dengna manajer bagian lain.

D. Perilaku Keorganisasian
1. Kelompok Kerja
Dalam organisasi bisnis, kelompok kerja itu merupakan sekumpulan karyawan yang secara bersama sama mempunyai pekerjaan serupa ( Umum) dan melihat diri mereka sebagai satu kelompok

2. Motivasi
Menurut Maslow, kebutuhan kebutuhan yang belum terpenuhi dapat memotivasi perilaku manusia, sedangkan kebutuhan yang sudah terpenuhi tidak akan lama menjadi motivator meskipun dapat mjuncul kembali sebagai motivator.

3. Pekerjaan dan Sikap jabatan
Beberapa penelitian, antara lain dikemukakan oleh Max weber ( seorang sosiologi jerman 1864-1920) yang pertama kali menggunkan istilah “Estetika Protestan” dalam bukunya berjudul “Protestan Ethic and Spirit of Capitalism” berkaita dengan etika kerja. Penelitian itu memperlihatkan bahwa yang dinamakan etika kerja itu tidaklah sekuat yang ada di Amerika. Keyakinan bahwa kerja keras adalah baik itu juga merupakan bagian dari etika kerja.

4. Kepemimpinan
Dalam perusahaan, kepemimpinan itu berkaitan dengan pengarahan kepada karyawan untuk melakukan pekerjaan, ini menjadi bagian penting dalam memahami perilaku kerja. Beberapa penelitian telah memperlihatkan bahwa tidak ada stu cara terbaik untuk memimpin karyawan. Ini bergantung pada pemimpinnya, karyawan, dan situasi yang ada.

Sabtu, 16 Oktober 2010

pengertian manajemen

Pengertian Manajemen

 Arti dan Fungsi Manajemen

Definisi tentang manajemen menurut Profesor Oei Liang Lee adalah ilmu seni merencanakan mengorganisasi, mengarahkan, serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan.
Dari definisi tentang manajeman tersebut, dapat di ambil kesimpulan bahwa manajemen mempunyai lima fungsi, yaitu :
1. peremcanaan
2. pengorganisasian
3. pengarahan
4. pengkoordinasian
5. pengawasan
kelima macam fungsi tersebut sangat penting dalam menjalankan kegiatan.

Setiap kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sebuah lembaga tentu mempunyai tujuan; dan untuk mencapai tujuan tersebut perlu membuat perencanaan terlebih dahulu. Setelah perencanaan di susun, baru menetapkan siapa yang akan melakukan, bagaimana pembagian kerjanya, bagaimana wewenang tanggung jawabnya, serta masing-masing pertanggung jawaban kegiatan.

Untuk mencapai tujuan harus ada kegiatan, dalam kegiatan yang sama disatukan dalam suatu wadah yang disebut fungsi.


 Jenjang Manajemen

• Manajemen puncak

Manajemen tertinggi yaitu manajemen puncak. Manajer biasanya mempunyai pengalaman bertahun-tahun. Manajeman puncak ini bertugas menyusun rencana umum perusahaan dan mengambil keputudan-keputusan penting.

• Manajemen Madya

Meliputi pimpinan pabrik atau manajemen devisi. Para manajemen mempunyai tanggung jawab dalam penyusunan rencana operasi yang melaksanakan rencana-rencana umum dari manajemen puncak.

• Manajemen operasional

Manajemen ini adalah manajemen terendah. Tugasnya yaitu menyangkut pelaksanaan rencana yang dibuat oleh para manajer.


Latar belakang sejarah Manajemen

 Gerakan Manajemen ilmiah
Pada tahun 1885, Frederick W, Taylor (1856-1915) merupakan salah seorang yang pertama kali mempelajari metode kerja. Dan Taylor Fayol (1841-1915) telah menjadi manajer pada sebuah pertambangan batu bara di perancis.
Sejak pemunculan bukunya pada tahun 1911, Taylor dikenal sebagai bapak dari gerakan manajemen ilmiah. Buku yang diterbitkan berjudul The Prioncples of Scientifik Manajement.

Sekolah-sekolah Tentang Pemikiran Manajemen

 Sekolah Klasik

Sekolah klasik berasal dengan adanya formasi perusahaan-perusahaan besar. Banyak dari literatur klasik ditulis antara perang dunia 1 dengan perang dunia ke 2. sekolah klasik telah memberikan saran tentang fungsi-fungsi manajemen primer yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.

 Sekolah prilaku

Sekolah prilaku yang disebut leadership, human relation atau school of manajemen. Sekolah prilaku tersebut menarik beberapa disiplin seperti, psikologi san sosiologi sebagai bagian latar belakang pendidikan manajer.

 Sekolah ilmu manajemen

Ilmu manajemen merupakan suatu pendekatan kuantitatif yang memberikan alat untuk menyelesaikan masalah-masalah bisnis.

 Analis sistem

System adalah suatu unit yang dibentuk dari satu atau dau bagian independen yang berinteraksi untuk membentuk sebuah organisame fungsi. Jadi analis system merupakan metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah bisnis dengan mengidentifikasi bagian-bagian utama dari suatu masalah dan hubungn mereka.

 Manajemen Hasil

Sejak pertama kali dikemukakan oleh Peter Drucker diawal tahun 1950an, manajemen hasil atau berdasarkan manajemen sasaran telah semakin populer.
MBO adalah suatu program untuk meningkatkan motivasi dan pengendalian karyawan.
Adapun keburukan dapat disebutkan antara lain :
1. untuk beberapa tugas, MBO sulit menentukan tujuan yang tepat.
2. MBO akan sukses jika semua pihak mau berpartisipasi.
3. MBO seharusnya tidak dipandang sebagai suatu penyelesaian untuk semua masalah manajemen.
4. tujuan-tujuan itu seharusnya layak dan mudak diukur.

Perencanaan

 Bentuk-bentuk perencanaan

a. Tujuan
b. Kebijakan
c. Strategi
d. Prosedur
e. Aturan
f. Program

 Kegunaan perencanaan
a. Mengurangi ketidakpastian serta marubah pada weaktu mendatang
b. Menarahkan perhatian pada tujuan
c. Memperingan biaya
d. Merupakan sarana untuk mengadakan pengawasan

 Langkah-langkah penyusunan perencanaan
a. Menetapkan tujuan
b. Menyusun anggapan-anggapan
c. Menentukan berbagai alternatif tindakan
d. Mengadakan penilaian terhadap alternatif-alternatif tindakan yang sudah dipilih
e. Mengambil keputusan
f. Menyusun rencana pendukung

 Rencana merupakan proses pendekatan yang rasional
Menyusun suatu perencanaan yabg logis haruslah memperhatikan tenggang waktu yang berlangsung selama satu hari, satu tahun atau bahkan sepuluh tahun. Dengan memperoleh anggapan-anggapan secara jelas, tujuan yang hendak dicapai serta kesulitan-kesulitan yangmungkin timbul didalam menyusun suatu perencanaan, harus dikaitkan oleh tenggang waktu.

 Jangka waktu perencanaan
Menurut jangka waktunya, perencanaan dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu
1. perencanaan jangka panjang
2. perencanaan jangka menengah
3. perencanaan jangka panjang

 faktor-faktor yang membatasi perencanaan

a. Sulitnya mencari anggapan secara teliti
b. Perubahan yang sangat cepat
c. Kekakuan internal
Kekakuan internal merupakan kekakuan dapat berupa :
o Kekakuan psikhologis
o Kekakuan karena adanya prosedur dan kebijakan
o Kekakuan sumber daya dan dana
d. Kekakuan eksternal
e. Waktu dan biaya

 Pengambilan keputusan

Syarat pengambilan keputusan
• Harus berusaha untuk mencapai tujuan
• Herus mengetahui dengan jelas tujuanny
• Harus mempunyai kemampuan
• Harus bersifat optimis

 Alat pengambilan keputusan :
a. Operation research
b. Teori probabilitas
c. Linear programming

 Analisa risiko:
• Biaya pengenalan
• Biaya produksi
• Investasi modal
• Harga, dan
• Marker share yang dapat dicapai

 Pohon keputusan

Pengorganisasian

 Pengertian
Adalah proses menciptakan hubungan antara fungsi, personalia, dan factor- factor fisik
a. Hubungan informal yaitu hubungan yang menyangkut manusiawi.dan dilakukan secara tidak sengaja
b. Hubungan formal yaitu hubungan yang dilakukan secara sengaja.
Dalam hubungan formal terdapat tiga hubungan :
1. tanggung jawab
2. wewenang
3. pertanggung jawaban

 pola hubungan antar kompenen organisasi

semua tugas-tugas yang dijalankam diorganisasikan dalam tujuan tersebut merupakan titik tolak proses pengorganisasian.

 Rentangan kekuasaan
Muncul akibat keterbatasan pada kemampuan seseorang.
Factornya antara lain:
• Latihan dari bawahan
• Pendelegasian wewenang
• Perencanaan
• Teknik komunikasi

 Dasar-dasar penggolomgan bagian didalam organiosasi
Pengelompokan bagian factor sebagai berikut:
o Didasarkan pada suatu angka
o Didasarkan pada waktu
o Didasarkan pada fungsi perusahaan
o Didasarkan pada luas daerah operasi
o Didasarkan pada jenis barang yang dihasilkan
o Didasarkan pada jenis langganan

 Karakteristik struktur organisasi
• Keseimbangan dalam organisasi
• Fleksibel

Pengarahan

 Prinsip-prinsip pengarahan
a. Prinsip mengarah pada tujuan
b. Prinsip keharmonisan dengan tujuan
c. Prinsip kesatuan komando

 Cara-cara pengarahan
a. Orientasi
b. Perintah
c. Delegasi wewenang

 Komunikasi
Definisi komunikasi adalah hubungan yang timbul didalam komunikasi digunakan untuk menyalurkan gagasan atau pendapat atau informasi.
Prinsipnya adalah :
1. komunikasi harus jelas
2. prinsip integritas
3. prinsip penggunaan organisasi informal

 Motivasi
Adalah bentuk dorongan dari seseorang untuk bekerja dengan semangat yang tinggi.
Motivasi ada dua yaitu:
a. Motivasi positif
b. Motivasi negative


Pengorganisasian

 Prinsip koordinasi
a. Prinsip kontak langsung
b. Prinsip penekanan pada pentingnya koordinasi
c. Hubungan timbal balik diantara factor yang ada.

 Pelaksanaan fungsi koordinasi
a. Menjamin bahwa kondisi lingkungan dapat membantu untuk nmemberikan fasilitas bagi terlaksananya koordinasi.
b. Memastikan masing-masing individu sudah mengetahui prinsip-prinsip koordinasi.


Pengawasan

 Pengertian
pengawasan adalah fungsi terakhir yang harus dilaksanakan manajemen.

 Langkah-langkah pengawasan
a. Menciptakan standart
b. Membandingkan kegiatan yang dilakukan dengan standard
c. Melakukan tindakan koreksi

 Syarat-syarat pengawasan yang baik :
a. Pengawasan harus melaporkan setiap penyimpangan yang terjadi dengan segera
b. Pengawasan harus mempunyai pandangan ke depan
c. Pengawasan harus luwes
d. Pengawasan harus serasi
e. Pengawasan harus ekonomis
f. Pengawasan harus mudah dimengerti
g. Pengawasan harus diikuti dengan perbaikan

pengertian manajemen


Pengertian Manajemen

Ø      Arti dan Fungsi Manajemen

Definisi tentang manajemen menurut Profesor Oei Liang Lee adalah ilmu seni merencanakan mengorganisasi, mengarahkan, serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan.
Dari definisi tentang manajeman tersebut, dapat di ambil kesimpulan bahwa manajemen mempunyai lima fungsi, yaitu :
1.      peremcanaan
2.      pengorganisasian
3.      pengarahan
4.      pengkoordinasian
5.      pengawasan
kelima macam fungsi tersebut sangat penting dalam menjalankan kegiatan.

Setiap kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sebuah lembaga tentu mempunyai tujuan; dan untuk mencapai tujuan tersebut perlu membuat perencanaan terlebih dahulu. Setelah perencanaan di susun, baru menetapkan siapa yang akan melakukan, bagaimana pembagian kerjanya, bagaimana wewenang tanggung jawabnya, serta masing-masing pertanggung jawaban kegiatan.

Untuk mencapai tujuan harus ada kegiatan, dalam kegiatan yang sama disatukan dalam suatu wadah yang disebut fungsi.


Ø      Jenjang Manajemen

  • Manajemen puncak

Manajemen tertinggi yaitu manajemen puncak. Manajer biasanya mempunyai pengalaman bertahun-tahun. Manajeman puncak ini bertugas menyusun rencana umum perusahaan dan mengambil keputudan-keputusan penting.

  • Manajemen Madya

Meliputi pimpinan pabrik atau manajemen devisi. Para manajemen mempunyai tanggung jawab dalam penyusunan rencana operasi yang melaksanakan rencana-rencana umum dari manajemen puncak.

  • Manajemen operasional

Manajemen ini adalah manajemen terendah. Tugasnya yaitu menyangkut pelaksanaan rencana yang dibuat oleh para manajer.


Latar belakang sejarah Manajemen

Ø      Gerakan Manajemen ilmiah
Pada tahun 1885, Frederick W, Taylor (1856-1915) merupakan salah seorang yang pertama kali mempelajari metode kerja. Dan Taylor Fayol (1841-1915) telah menjadi manajer pada sebuah pertambangan batu bara di perancis.
Sejak pemunculan bukunya pada tahun 1911, Taylor dikenal sebagai bapak dari gerakan manajemen ilmiah. Buku yang diterbitkan berjudul The Prioncples of Scientifik Manajement.

Sekolah-sekolah Tentang Pemikiran Manajemen

Ø      Sekolah Klasik

Sekolah klasik berasal dengan adanya formasi perusahaan-perusahaan besar. Banyak dari literatur klasik ditulis antara perang dunia 1 dengan perang dunia ke 2. sekolah klasik telah memberikan saran tentang fungsi-fungsi manajemen primer yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.

Ø      Sekolah prilaku

Sekolah prilaku yang disebut leadership, human relation atau school of manajemen. Sekolah prilaku tersebut menarik beberapa disiplin seperti, psikologi san sosiologi sebagai bagian latar belakang pendidikan manajer.

Ø      Sekolah ilmu manajemen

Ilmu manajemen merupakan suatu pendekatan kuantitatif yang memberikan alat untuk menyelesaikan masalah-masalah bisnis.

Ø      Analis sistem

System adalah suatu unit yang dibentuk dari satu atau dau bagian independen  yang berinteraksi untuk membentuk sebuah organisame fungsi. Jadi analis system merupakan metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah bisnis dengan mengidentifikasi bagian-bagian utama dari suatu masalah dan hubungn mereka.

Ø      Manajemen Hasil

Sejak pertama kali dikemukakan oleh Peter Drucker diawal tahun 1950an, manajemen hasil atau berdasarkan manajemen sasaran telah semakin populer.
MBO adalah suatu program untuk meningkatkan motivasi dan pengendalian karyawan.
Adapun keburukan dapat disebutkan antara lain :
1.      untuk beberapa tugas, MBO sulit menentukan tujuan yang tepat.
2.      MBO akan sukses jika semua pihak mau berpartisipasi.
3.      MBO seharusnya tidak dipandang sebagai suatu penyelesaian untuk semua masalah manajemen.
4.      tujuan-tujuan itu seharusnya layak dan mudak diukur.

Perencanaan

Ø      Bentuk-bentuk perencanaan

a.       Tujuan
b.      Kebijakan
c.       Strategi
d.      Prosedur
e.       Aturan
f.        Program

Ø      Kegunaan perencanaan
a.       Mengurangi ketidakpastian serta marubah pada weaktu mendatang
b.      Menarahkan perhatian pada tujuan
c.       Memperingan biaya
d.      Merupakan sarana untuk mengadakan pengawasan

Ø      Langkah-langkah penyusunan perencanaan
a.       Menetapkan tujuan
b.      Menyusun anggapan-anggapan
c.       Menentukan berbagai alternatif tindakan
d.      Mengadakan penilaian terhadap alternatif-alternatif tindakan yang sudah dipilih
e.       Mengambil keputusan
f.        Menyusun rencana pendukung

Ø      Rencana merupakan proses pendekatan yang rasional
Menyusun suatu perencanaan yabg logis haruslah memperhatikan tenggang waktu yang berlangsung selama satu hari, satu tahun atau bahkan sepuluh tahun. Dengan memperoleh anggapan-anggapan secara jelas, tujuan yang hendak dicapai serta kesulitan-kesulitan yangmungkin timbul didalam menyusun suatu perencanaan, harus dikaitkan oleh tenggang waktu.

Ø      Jangka waktu perencanaan
Menurut jangka waktunya, perencanaan dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu
1.      perencanaan jangka panjang
2.      perencanaan jangka menengah
3.      perencanaan jangka panjang

Ø      faktor-faktor yang membatasi perencanaan
Ø       
a.       Sulitnya mencari anggapan secara teliti
b.      Perubahan yang sangat cepat
c.       Kekakuan internal
Kekakuan internal merupakan kekakuan dapat berupa :
o       Kekakuan psikhologis
o       Kekakuan karena adanya prosedur dan kebijakan
o       Kekakuan sumber daya dan dana
d.      Kekakuan eksternal
e.       Waktu dan biaya

Ø      Pengambilan keputusan

Syarat pengambilan keputusan
·        Harus berusaha untuk mencapai tujuan
·        Herus mengetahui dengan jelas tujuanny
·        Harus mempunyai kemampuan
·        Harus bersifat optimis

Ø      Alat pengambilan keputusan :
a.       Operation research
b.      Teori probabilitas
c.       Linear programming

Ø      Analisa risiko:
·        Biaya pengenalan
·        Biaya produksi
·        Investasi modal
·        Harga, dan
·        Marker share yang dapat dicapai

Ø      Pohon keputusan

Pengorganisasian

Ø      Pengertian
Adalah proses menciptakan hubungan antara fungsi, personalia, dan factor- factor fisik
a.       Hubungan informal yaitu hubungan yang menyangkut manusiawi.dan dilakukan secara tidak sengaja
b.      Hubungan formal yaitu hubungan yang dilakukan secara sengaja.
Dalam hubungan formal terdapat tiga hubungan :
1.      tanggung jawab
2.      wewenang
3.      pertanggung jawaban

Ø      pola hubungan antar kompenen organisasi

semua tugas-tugas yang dijalankam diorganisasikan dalam tujuan tersebut merupakan titik tolak proses pengorganisasian.

Ø      Rentangan kekuasaan
Muncul akibat keterbatasan pada kemampuan seseorang.
Factornya antara lain:
·        Latihan dari bawahan
·        Pendelegasian wewenang
·        Perencanaan
·        Teknik  komunikasi

Ø      Dasar-dasar penggolomgan bagian didalam organiosasi
            Pengelompokan bagian factor sebagai berikut:
o       Didasarkan pada suatu angka
o       Didasarkan pada waktu
o       Didasarkan pada fungsi perusahaan
o       Didasarkan pada luas daerah operasi
o       Didasarkan pada jenis barang yang dihasilkan
o       Didasarkan pada jenis langganan

Ø      Karakteristik struktur organisasi
·        Keseimbangan dalam organisasi
·        Fleksibel

Pengarahan

Ø      Prinsip-prinsip pengarahan
a.       Prinsip mengarah pada tujuan
b.      Prinsip keharmonisan dengan tujuan
c.       Prinsip kesatuan komando

Ø      Cara-cara pengarahan
a.       Orientasi
b.      Perintah
c.       Delegasi wewenang

Ø      Komunikasi
Definisi komunikasi adalah hubungan yang timbul didalam komunikasi digunakan untuk menyalurkan gagasan atau pendapat atau informasi.
Prinsipnya adalah :
1.      komunikasi harus jelas
2.      prinsip integritas
3.      prinsip penggunaan organisasi informal

Ø      Motivasi
Adalah bentuk dorongan dari seseorang untuk bekerja dengan semangat yang tinggi.
Motivasi ada dua yaitu:
a.       Motivasi positif
b.      Motivasi negative


Pengorganisasian

Ø      Prinsip koordinasi
a.       Prinsip kontak langsung
b.      Prinsip penekanan pada pentingnya koordinasi
c.       Hubungan timbal balik diantara factor yang ada.

Ø      Pelaksanaan fungsi koordinasi
a.       Menjamin  bahwa kondisi lingkungan dapat membantu untuk nmemberikan fasilitas bagi terlaksananya koordinasi.
b.      Memastikan masing-masing individu sudah mengetahui prinsip-prinsip koordinasi.


Pengawasan

Ø      Pengertian
pengawasan adalah fungsi terakhir yang harus dilaksanakan manajemen.

Ø      Langkah-langkah pengawasan
a.       Menciptakan standart
b.      Membandingkan kegiatan yang dilakukan dengan standard
c.       Melakukan tindakan koreksi

Ø      Syarat-syarat pengawasan yang baik :
a.       Pengawasan harus melaporkan setiap penyimpangan yang terjadi dengan segera
b.      Pengawasan harus mempunyai pandangan ke depan
c.       Pengawasan harus luwes
d.      Pengawasan harus serasi
e.       Pengawasan harus ekonomis
f.        Pengawasan harus mudah dimengerti
Pengawasan harus diikuti dengan perbaikan